Pengertian
Fungsi
Kelebihan
Control panel hosting adalah antarmuka berbasis web yang memungkinkan pengguna untuk mengelola berbagai aspek dari layanan hosting mereka dengan lebih mudah.
Fungsi control panel hosting secara singkat adalah untuk memudahkan pengguna mengelola layanan hosting dan situs web mereka. Ini mencakup:
- Manajemen domain (pengaturan DNS, subdomain)
- Manajemen email (membuat akun, filter spam)
- Manajemen file (unggah, unduh, edit file)
- Manajemen database (buat dan kelola database)
- Instalasi aplikasi (instal CMS seperti WordPress)
- Keamanan (kelola SSL, firewall)
- Backup dan restore (cadangan data dan pemulihan)
- Monitoring (pantau penggunaan bandwidth dan sumber daya)
- Mudah digunakan: Antarmuka yang ramah pengguna memudahkan pengelolaan hosting tanpa perlu keahlian teknis.
- Efisien: Memungkinkan manajemen domain, email, file, dan database dalam satu tempat.
- Instalasi cepat: Instalasi aplikasi populer seperti WordPress dapat dilakukan dengan beberapa klik.
- Keamanan terintegrasi: Fitur manajemen SSL, firewall, dan backup membantu menjaga keamanan situs.
- Monitoring real-time: Pantau penggunaan sumber daya server dan kinerja situs dengan mudah.
A. Fitur Pengelolaan File
Berikut penjelasan fungsi dari fitur-fitur files di cPanel :
File Manager : File Manager merupakan fitur yang terdapat pada files di cPanel untuk mengelola
semua direktori dan file milik pengguna. Fitur ini mirip dengan Windows Explorer
dan memungkinkan pengguna untuk mengunggah, membuat, menghapus, dan
mengubah file tanpa harus melalui FTP atau aplikasi lainnya.Directory Privacy : Directory Privacy merupakan fitur yang terdapat pada files di cPanel yang berfungsi
untuk membatasi akses pengguna ke pengaturan tertentu dengan menambahkan
username dan password, Ini membantu menjaga keamanan file dan direktori.Web Disk : Fitur ini memungkinkan untuk mengakses dan mengelola file di server seolah-olah
mereka ada di komputer lokal, menggunakan antarmuka seperti sistem file.Backup Wizard : Fitur ini memberikan panduan langkah-demi-langkah untuk membuat cadangan
akun hosting, memberikan bantuan ketika melakukan backup. Fitur ini membantu
pengguna dalam proses backup dengan lebih mudah.Images : Images merupakan fitur yang terdapat pada files di cPanel yang berfungsi
mengatur file berbentuk gambar, Fitur ini memungkinkan pengguna untuk
mengubah ukuran dan format gambar.Disk Usage : Fitur ini berfungsi untuk menampilkan persentase penggunaan ruang
penyimpanan, Ini membantu pengguna memantau berapa banyak ruang yang
telah digunakan dan berapa yang masih tersedia.Backup : Fitur ini berfungsi untuk melakukan backup konten website dan konten cPanel
dalam bentuk zip, Ini membantu pengguna menyimpan data penting dengan
amanGit™ Version Control : Git adalah sistem kontrol versi yang digunakan untuk melacak perubahan pada file
dan proyek, terutama dalam pengembangan perangkat lunak, Fitur Git™ Version
Control di cPanel memungkinkan untuk mengelola repositori Git langsung dari
panel kontrol.
B. Fitur Pengelolaan Domain
Berikut penjelasan fungsi dari fitur-fitur Domains di cPanel :
1. Site Publisher : Fitur ini memungkinkan pengguna membuat situs web sederhana dengan cepat
menggunakan template yang telah disediakan. Ini berguna untuk membuat
halaman sementara (seperti Coming Soon atau Under Construction) tanpa perlu
pengetahuan desain web atau pemrograman.
2. Domains : Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melihat dan mengelola semua domain
yang terhubung dengan akun hosting pengguna, pengguna dapat menambahkan,
menghapus, atau memperbarui informasi terkait domain.
3. Zone Editor : Fitur ini memungkinkan pengguna mengelola pengaturan DNS (Domain Name
System) dari domain pengguna. Pengguna juga dapat menambahkan, mengubah,
atau menghapus catatan DNS, seperti A record, CNAME, MX record, dan lain-lain.
Ini penting untuk memastikan domain pengguna terhubung dengan benar ke
server yang sesuai.
4. Sitejet Builder : Sitejet Builder adalah fitur pembuat situs web yang lebih canggih daripada Site
Publisher. Dengan Sitejet Builder, pengguna dapat membuat situs web yang lebih
kompleks dengan antarmuka seret-dan-lepas (drag-and-drop), mirip dengan
pembuat situs web lainnya seperti Wix atau Weebly.
5. Redirects : Fitur ini memungkinkan pengguna mengarahkan satu URL ke URL lain. Misalnya,
jika pengguna ingin mengarahkan pengunjung dari “oldsite.com” ke
“newsite.com”, pengguna bisa mengaturnya di sini. Ini sangat berguna saat
pengguna mengganti domain atau memindahkan halaman situs ke URL baru.
6. Dynamic DNS : Dynamic DNS merupakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk memperbarui
catatan DNS secara otomatis ketika alamat IP pengguna berubah. Ini biasanya
digunakan untuk domain yang diakses dari koneksi dengan alamat IP dinamis (IP
yang berubah-ubah), seperti pada banyak koneksi internet rumahan
C. Fitur Pengaturan & Manajemen Email
Berikut penjelasan fungsi dari fitur-fitur Email di cPanel :
1. Email Accounts : Fitur ini Digunakan untuk membuat, mengelola, dan menghapus akun email pada
domain pengguna, pengguna juga dapat mengubah password, kuota, dan
mengakses webmail dari sini.
2. Autoresponders : Fitur ini Digunakan untuk mengirimkan balasan otomatis kepada pengirim email.
Misalnya, pengguna bisa mengatur pesan “sedang tidak aktif” atau “akan segera
menghubungi kembali”.
3. Track Delivery : Fitur ini Digunakan untuk melacak status pengiriman email. pengguna dapat
melihat apakah email yang dikirim berhasil, tertunda, atau gagal.
4. Email Deliverability : Fitur ini membantu meningkatkan keandalan pengiriman email dengan
mengidentifikasi dan menyarankan perbaikan untuk masalah konfigurasi DNS,
seperti catatan SPF, DKIM, dan DMARC.
5. Encryption : Fitur ini memungkinkan pengguna mengenkripsi email untuk menjaga keamanan
komunikasi email dengan kunci publik dan privat.
6. Calendars and Contacts Sharing : Fitur ini memungkinkan pengguna berbagi kalender dan kontak dengan pengguna
lain di domain yang sama, yang dapat disinkronkan dengan perangkat dan aplikasi
pendukung.
7. Forwarders : Fitur ini memungkinkan pengguna meneruskan email dari satu akun email ke akun
email lain. Sangat berguna jika pengguna ingin semua pesan dari satu alamat
diteruskan secara otomatis ke alamat lain.
8. Default Address : Fitur ini berfungsi untuk mengatur alamat email default yang menerima semua
email yang dikirim ke alamat email yang tidak valid di domain pengguna.
9. Global Email Filters : Fitur ini memungkinkan pengguna membuat filter email yang berlaku untuk semua
akun email di domain pengguna. Filter ini bisa digunakan untuk mengarahkan,
menghapus, atau menandai email yang memenuhi kriteria tertentu.
10. Address Importer : Fitur ini memungkinkan pengguna mengimpor banyak alamat email atau
penerusan (forwarders) dari file CSV atau Excel, sehingga mempermudah dalam
pengelolaan massal.
11. BoxTrapper : Fitur ini membantu meminimalkan spam dengan mengharuskan pengirim yang
tidak dikenal untuk memverifikasi identitas mereka sebelum pesan email mereka
dapat diterima.
12. Calendars and Contacts Management : Fitur Calendars and Contacts Management memungkinkan pengguna untuk
mengelola kalender dan kontak secara langsung melalui server hosting mereka.
13. Email Routing : Fitur ini digunakan untuk mengontrol alur pengiriman email di server pengguna,
terutama berguna ketika menggunakan server eksternal untuk menangani email.
14. Mailing List : Fitur ini membantu pengguna membuat daftar email sehingga pengguna bisa
mengirim pesan ke banyak penerima sekaligus dengan mudah. Ini sangat
bermanfaat untuk newsletter atau komunikasi massal lainnya.
15. Email Filters : Filter ini digunakan untuk membuat filter khusus pada tingkat akun email individu.
Pengguna bisa mengatur tindakan otomatis untuk email yang masuk berdasarkan
kriteria seperti pengirim, subjek, atau ukuran.
16. Spam Filters : Fitur ini Digunakan untuk mengelola pengaturan spam filter (seperti
SpamAssassin). Fitur ini membantu menyaring email spam atau pesan yang
mencurigakan sebelum masuk ke kotak masuk pengguna.
17. Calendars and Contacts Configuration : Fitur ini membantu pengguna mengonfigurasi sinkronisasi kalender dan kontak
dengan klien email atau perangkat eksternal melalui protokol.
18. Email Disk Usage : Fitur ini Digunakan untuk memantau dan mengelola ruang penyimpanan email.
Anda dapat melihat seberapa banyak ruang yang digunakan oleh akun email dan
menghapus pesan-pesan lama atau besar untuk membebaskan ruang.
D. Fitur Pengelolaan Database
Berikut penjelasan fungsi dari fitur-fitur Database di cPanel :
1. phpMyAdmin : Fitur Ini adalah antarmuka berbasis web yang digunakan untuk mengelola
database MySQL atau MariaDB. Dengan phpMyAdmin, pengguna dapat melakukan
operasi seperti membuat, mengedit, atau menghapus database, tabel, dan data.
Fitur ini memudahkan pengguna dalam mengelola database tanpa harus
menggunakan command line.
2. Remote Database Access : Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengatur akses jarak jauh ke database
dari komputer lain atau server eksternal. Dengan fitur ini, pengguna bisa
menghubungkan aplikasi atau alat eksternal ke database yang ada di server cPanel
pengguna.
3. Manage My Database : Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melihat, membuat, dan mengelola
database yang sudah ada di server. Pengguna jugabisa menambahkan atau
menghapus database dan mengatur hak akses pengguna ke database tertentu.
4. Database Wizard : Database Wizard adalah fitur yang lebih mudah digunakan untuk membantu dalam
proses pembuatan database baru. Wizard ini akan membimbing pengguna melalui
langkah-langkah mulai dari pembuatan database, penambahan pengguna, hingga
mengatur hak akses pengguna ke database tersebut.
E. Fitur Konfigurasi Modul PHP yang Digunakan
Berikut penjelasan fungsi dari fitur-fitur Software di cPanel :
1. WordPress Manager by Softaculus : Fitur ini memungkinkan pengguna mengelola instalasi WordPress dengan mudah.
pengguna dapat melakukan update, mengatur konfigurasi WordPress, backup,
restore, dan banyak lagi.
2. Site Software : Fitur ini menyediakan cara untuk menginstal perangkat lunak tambahan yang
tersedia di server hosting Anda, seperti CMS (Content Management System) dan
aplikasi web lainnya.
3. MultiPHP INI Editor : Fitur ini memberikan akses untuk mengedit pengaturan file php.ini, yang
mengontrol berbagai konfigurasi PHP di server, seperti ukuran unggahan
maksimum, batas waktu eksekusi, dll.
4. PHP PEAR Packages : Fitur ini memungkinkan instalasi dan manajemen modul atau paket PEAR, yang
merupakan pustaka kode PHP tambahan yang dapat digunakan untuk memperluas
fungsionalitas PHP pada server.
5. Optimize Website : Fitur ini digunakan untuk mengoptimalkan situs web dengan mengaktifkan
kompresi konten berbasis Apache mod_deflate. Ini bisa meningkatkan kecepatan
pemuatan situs dengan mengompresi file sebelum dikirim ke pengunjung.
6. Softaculus Apps Installer : Softaculous adalah installer otomatis yang memungkinkan Anda menginstal
berbagai aplikasi web seperti WordPress, Joomla, Drupal, dan lainnya hanya
dengan beberapa klik.
7. Perl Modules : Fitur ini Mengelola modul Perl di server pengguna. penggunadapat menginstal,
memperbarui, atau menghapus modul Perl sesuai kebutuhan aplikasi yang
menggunakan bahasa pemrograman Perl.
8. MultiPHP Manager : Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengelola versi PHP yang digunakan oleh
situs-situs Anda di server. Anda dapat memilih versi PHP yang berbeda untuk setiap
domain atau subdomain yang di-host
F. Fitur Pengaturan Keamanan pada Hosting
Berikut penjelasan fungsi dari fitur-fitur Security di cPanel :
1. SSH Access : Fitur ini memungkinkan penggunsa untuk mengakses server melalui protokol SSH
(Secure Shell). SSH menyediakan koneksi aman untuk mengelola server melalui
command line. Umumnya digunakan oleh pengguna yang memerlukan akses
tingkat lanjut untuk mengelola file dan konfigurasi server.
2. Manage API Tokens : Fitur ini memungkinkan pengguna membuat dan mengelola API Tokens yang
digunakan untuk otentikasi saat berinteraksi dengan cPanel secara programatik.
Ini memudahkan integrasi dan otomatisasi tanpa harus menggunakan kata sandi
3. SSL/TLS Wizard : Fitur ini memberikan panduan langkah demi langkah untuk memasang dan
mengelola sertifikat SSL/TLS di situs pengguna. Ini memudahkan pengguna untuk
memasang SSL tanpa harus mengikuti proses yang kompleks.
4. IP Blocker : Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memblokir akses dari alamat IP tertentu
ke situs web kamu. Ini berguna untuk mencegah akses yang tidak diinginkan atau
aktivitas berbahaya dari IP yang mencurigakan.
5. Hotlink Protection : Fitur ini digunakan untuk mencegah situs web lain menautkan langsung ke file
yang ada di situs pengguna, seperti gambar atau video. Dengan Hotlink Protection,
pengguna juga bisa bisa melindungi penggunaan bandwidth dari pencurian oleh
situs lain yang menyematkan konten kamu tanpa izin.
6. SSL/TLS Status : Fitur ini menunjukkan status sertifikat SSL/TLS untuk domain dan subdomain di
akun hosting pengguna. Pengguna juga dapat melihat apakah sertifikat telah
dipasang, kapan kadaluwarsa, dan statusnya secara keseluruhan.
7. SSL/TLS : Fitur ini digunakan untuk mengelola sertifikat SSL/TLS yang mengenkripsi koneksi
antara server dan pengguna. Sertifikat SSL/TLS memastikan bahwa data yang
ditransmisikan antara browser pengguna dan server aman. Di sini, pengguna dapat
memasang, menghapus, atau mengelola sertifikat SSL/TLS untuk situs web kamu.
8. Leech Protection : Fitur ini melindungi direktori yang dilindungi kata sandi dari penggunaan berlebih
oleh pengguna yang tidak sah. Jika akun pengguna membocorkan kredensial
mereka atau ada upaya penggunaan berlebihan, Leech Protection akan secara
otomatis mengambil tindakan, seperti mengunci akun atau memberi tahu
administrator.
G. Fitur Proses Backup dan Restore
